Halaman

24 Juni 2010

Star of The Month


Namanya I Gusti Ayu Sri Gayatri Kancana Dewi. Gayatri atau Gya, begitu teman-teman KREATif biasa memanggilnya, bersama Astari Maghfira tetap berperan di balik layar Blog, Buletin dan Facebook KREATif meskipun dari jarak yang cukup jauh di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Termotivasi oleh karya-karya mendiang kakeknya, AA. Pandji Tisna, pujangga Indonesia tahun 1930an, Sukreni Gadis Bali,dll yang banyak mengangkat tema sosial dan budaya Indonesia, putri pasangan I Gusti Made Hiswara dan Luh Sunarmini, kelahiran 23 Agustus 1995 ini juga mencintai dunia menulis dan kepedulian sosial sejak kecil. Dukungan kedua orangtua, saudara dan keluarga besarnya membuat Gayatri terus menulis meskipun beberapa kali gagal dalam lomba. Sampai akhirnya pada tahun 2008, tulisannya yang berjudul “Pelepah Pisang Lindungi Bumi dari Pemanasan Global” mengantarkannya sebagai The Twenty Best Indonesian Young Writers 2008, pilihan United Nations Children’s Fund, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia dan Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tulisan ini juga mempertemukannya dengan KREATif pada The Creative Writing Workshop, Juli 2008 di Jakarta.
Meskipun selama menempuh pendidikan di TK Amdani, SDN 6 Mataram dan SMPN 2 Mataram, siswi baru di SMAN 1 Mataram ini sering dipandang sebelah mata lantaran aktivitas menulis dan memperjuangkan hak anak bersama KREATif, ia malah semakin gigih berjuang untuk memperlihatkan pada semua orang bahwa kegiatannya bersama KREATif bukan sekadar isapan jempol. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya ia sebagai The Twenty Best Indonesian Young Writers pada 3 tahun berturut-turut, 2008, 2009 dan 2010. Kemudian, dimuatnya tulisannya mengenai Hari Kebangkitan Nasional pada Harian Seputar Indonesia edisi 19 Mei 2010 serta mengenai hak anak dan dunia menulis di Harian Suara NTB edisi 4 September 2008. Aktif di usia muda membuatnya menjadi peserta termuda pada Forum Anak Nasional 2008 dan wakil Indonesia termuda pada International Youth Forum 2009. Gubernur NTB dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB juga sangat mengapresiasi langkah aktifnya bersama KREATif dan menugaskannya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata NTB pada International Youth Forum 2009 yang lalu.
Keprihatinannya terhadap dunia pendidikan yang memandang aktivitas sosialnya sebelah mata ini akhirnya memunculkan ide untuk mensosialisasikan hak anak dan budaya menulis. Dengan konsep yang santai dan menyenangkan, Stand KREATif berdiri di gazebo halaman SMPN 2 Mataram pada 9-12 Juni 2010 lalu, bertepatan dengan perayaan HUT Emas sekolahnya tersebut. Selama 4 hari, Gayatri dan Dhini teman seperjuangan di KREATif NTB mensosialisasikan hak anak dan mengajak warga sekolah untuk menulis serta peduli pada hak anak. Saat ini, Gayatri sedang deg-degan menunggu pengumuman seleksi Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2010, doakan semoga berhasil ya teman-teman….

13 Juni 2010

KREATif Jogjakarta's Love For Children

Kapan:

1 Juni – 29 Juni

Dimana:

Kali Code, Jogjakarta

Penyelenggara:

KREATif Nusantara, yang diorganisir oleh KREATif Jogjakarta

Partisipan:

Umum

Deskripsi:

KREATif Jogjakarta’s Love For Children sebagai bentuk bakti sosial kepada anak-anak Kali Code, mengajak Anda untuk menyumbangkan buku-buku yang sudah tidak terpakai.

Jenis buku dapat berupa:

- buku anak-anak: dongeng, cergam, cermin, dsb.

- buku pelajaran: SD, SMP, SMA.

- buku pengetahuan umum.

- buku ilmu aplikatif: buku tentang cara bertani, berkebun, memasak, merangkai bunga, dsb.

Kami tunggu buku-buku Anda di KREATif Jogjakarta. (paling lambat tanggal 29 Juni 2010)

kirim ke:

KREATif YOGYAKARTA

SOS Desa Taruna Indonesia Yogyakarta

Jl. Trimargo Kulon 3A Yogyakarta (gang depan STM 2 Jetis, Yogya)

tuliskan keterangan "KREATif Yogyakarta"

Jika lebih dari 5 box buku, dapat mengkonfirmasi untuk penjemputan ke lokasi. (penjemputan hanya untuk wilayah DIY, dan dari luar DIY mohon kesediaannya dikirim lewat POS)

Mari buka jendela mereka untuk mengenal dunia ^_^

Info lebih lanjut, hubungi:

Jo (085789024026)

Gladis (081392202244)

Stand KREATif on SMPN 2 Mataram (Hari 4-Terakhir!)

"Percuma pintar kalau apatis. Suarakan kepedulianmu secara damai dengan menulis!"

Wuuiih... mantap kan pesan KREATif buat teman-teman SMPN 2 Mataram?
Kata-kata yang tercetak dalam spanduk ini, dipasang di bawah panggung utama. Sambil nonton festival

musik, "virus" menulis dan peduli hak anak pun tersebar.

Sayang sekali, kemarin, Sabtu 12 Juni 2010 adalah hari puncak pentas seni sekaligus hari terakhir

KREATif di Spendu. Jadi KREATif bagi-bagi hadiah untuk teman-teman pemenang lomba mading yang

mengangkat tema soal Indonesia dan Remaja. Tapi, belum-belum hadiah sampai kepada yang berhak, lagi-

lagi dikerubuti orang banyak seperti hari sebelumnya. Selama stand ini dibuka, ada dua item yang

menraik perhatian teman-teman di sini.

Yang pertama adalah Pin KREATif. Hohoho, mereka yang dapat bangga banget pakai pin ini di dadanya.

Menurut mereka logo KREATif sekreatif namanya. Dan dengan pakai pin ini, mereka jadi ingat terus untuk

peduli pada hak anak dan tetap pede untuk bersuara lewat tulisan. Jumlah pin yang terbatas membuat Gya

harus merelakan pinnya diambil Arin. Untung dia masih punya 1 lagi.

Yang kedua adalah buku kumpulan artikel penulis muda Indonesia 2007. Teman-teman, terutama yang dari

OSIS sampai rebutan ingin baca bukunya. Ada yang minta malah!

"Iih.. judulnya lucu. Ada Arjuna Ada Srikandi, Ada Superman Ada Wonderwoman! Buat aku aja ya? Isinya

pasti keren nih!" , ini kata Mira.

"Kirain buku apa nih, judulnya unik. Ternyata.. ck ck ck, setelah dibaca, dahsyat!" yang ini kata Ben

alias Baba.Yang sekalipun matanya sakit sampai merah-merah, masih semangat ngurus pensi dan baca isi

buku ini tentunya.

Nah, di puncak acara yang dihadiri para alumni semua angkatan ini, salah satu dari mereka, Mbak Restin

dan temannya tertarik dengan kegiatan KREATif.

"Salut banget sama kegiatan kalian. Jarang lho ada penulis muda yang mau membawakan materi yang "cukup

berat" seperti ini sehingga mau didengar oleh remaja. Tetap sajikan sesuatu yang fun, tapi esensinya

yaitu memperjuangkan hak anak nggak berkurang", puji Mbak Restin yang pernah bekerja di World Food

Programme Mataram ini.

"Kebetulan ada temanku di harian lokal dan komunitas penulis yang lagi ngangkat tema anak muda, kalau

KREATif mau menyumbang,nanti aku kenalkan. Tulisan kalian di buku ini juga bagus sekali. Di daerah

Lombok Utara, mau dibuka perpustakaan untuk anak. Kalau mereka baca akan bagus sekali nih efeknya.",

tambah Mbak Restin dan temannya.

Akhirnya mereka terlibat pembicaraan seru tentang kegiatan memasyarakatkan hak anak. Mbak Restin juga

mengusulkan kegiatan-kegiatan inovatif lain yang KREATif bisa bikin di NTB. Berkaitan dengan profesi

Gya yang juga magang jadi guru di tempat kursus bahasa inggris. Sayangnya, Mbak Restin dan temannya

harus pulang karena ada acara lain. Mbak Restin semangat sekali untuk baca tulisan KREATif. Dia sampai

mencatat alamat blog dan meminjam buku Ada Arjuna Ada Superman, Ada Srikandi Ada Wonderwoman yang

dianggapnya paling bagus. mengingat isu gender memang cukup hot di kalangan anak muda.

"Bener-bener buku itu jadi primadona deh.Banyak yang mau minta.", kata Dhini.

Pukul 14.00, acara dihentikan. Sedihnya Gya dan Dhini harus kemas-kemas barang. Setelah mengucapkan

terimakasih ke OSIS yang semangat sekali dengan acara ini, kemudian memberikan hasil penjualan barang

olahan dari sampah plastik, Dhini dan Gya akhirnya pulang juga setelah mencari makan siang.

Sampai jumpa dengan KREATif di waktu dan lain tempat ya...

Tetaplah suarakan hakmu dengan menulis, Anak-anak Indonesia!

11 Juni 2010

Stand KREATif on SMPN 2 Mataram (Hari 3)

Wah, tidak terasa sekarang sudah hari ketiga KREATif di SMPN 2 Mataram...

Pagi ini, Gya dan Dhini membuka stand lebih awal dari biasanya, berhubung hari jumat,acara HUT Emas yaitu final pertandingan olahraga dan festival musiknya diperpendek. teman-teman kita yang muslim kan harus shalat jumat.

Tapi hari pendek nggak banyak berpengaruh ke aktivitas stand. Sejak pagi, teman-teman kelas 7 dan 8 juga panitia mengerubungi 3 meja stand berhias kain etnik cantik shocking pink. Alasannya, di sana ada pernak pernik olahan dari sampah plastik karya Taman KREATIVA Mataram binaan Tante Ajie. Sebagian hasil penjualannya didonasikan ke OSIS.
Hore, laris manis!!!

Setelah sehari sebelumnya Dhini dan Gya membagikan pamflet Seleksi Naskah, hari ini ada beberapa orang yang mampir ke Stand untuk bertanya soal lomba itu. Yang paling lama sih Wanda, mayoret Spendu yang ternyata rajin nulis ini. Dia banyak bertanya soal tips menulis dari Gya.

'Aku nggak sempat ikut yang Lomba Menulis Artikel tentang budaya karena bingung formatnya. Sekarang aku tanya dulu, jadi tahun depan bisa ikut. Seleksi naskahnya? Wah, ikut dong. Temanya aku banget. Hehehe", kata Wanda.

Setelahnya, Wanda asyik membaca karya-karya teman-teman KREATif dan penulis-penulis muda Indonesia lain dari tahun 2004 yang sudah dibukukan. Dia juga membaca karya-karya Gya di laptop buat contoh dan meminjam buku kumpulan naskah penulis muda Indonesia 2004. Asal jangan lupa dikembalikan ya... Teman-teman lain juga mau baca. Teman-teman kelas 9 banyak yang memilih untuk membaca buku kumpulan artikel 2007 (lantaran judulnya unik, Ada Arjuna Ada Srikandi, Ada Superman Ada Wonderwoman), kumpulan tahun 2006 (Karena juaranya adalah Kak Grace. Kakak kelas yang jago di semua bidang, muali dari akademik, seni sampai olahraga). Dan tahun 2008, karena temanya lingkungan hidup.

Oya, 1 Posting di bawah posting ini, adalah komentar Wanda tentang Stand KREATif. Semoga setelah baca buku, lain kali menulis yang lebih panjang ya, Wan.

Sementara itu, teman-teman yang lain, merasa lebih suka membubuhkan tulisan mengenai hak anak di kain putih yang mengelilingi Gazebo. Lebih unik katanya. Seunik komentar-komentar mereka.

Nanda, salah seorang siswi yang mampir, menulis: "Anak-anak sekarang lagunya cintaaaa melulu. Apa kabar ya lagu Cicak Cicak di Dinding??"

Salah seorang siswa kelas 7 (tidak menuliskan nama) juga menulis:"Kembangkan kreatifitas anak Indonesia. Love KREATif! XD"

dan masih ada banyyaaakkk lagi komentar di kedua sisi kain sepanjang 6 meter.

tapi tidak jarang ada yang berkata,

"Hak anak? Apaan tuh?"
"Aduh, mau nulis apa ya? Gya, bantuin dong!"

untuk pertanyaan kedua, dapat celetukan dari teman yang lain:

"Tulis aja: "Anak Indonesia, jangan ikutan nonton video porno!"

Ada juga tatapan mata yang menyipit menganggap Stand ini aneh. "Hak anak? Penting ya?", kira-kira begitulah arti tatapan itu.

Nah, berhubung masih banyak yang bingung soal hak anak,besok di hari terakhir, Gya dan Dhini akan hadir lagi, menjelaskan soal hak anak dan dunia menulis lagi dan bagi-bagi hadiah lagi. Sekaligus buat berkemas-kemas (hiikss....)

Tunggu resume dan foto-foto kegiatannya besok ya... :)
thx bgt ia stand kereatf iank ad di spendoe!! cz qw mkin ykin loq mengarang it menysikn,gq ngebosenin,ceru,ca mmbwt qw tuk mengisi wktu luang agr ca jbh bergna,n thx jga btw pengurusx cz dagh bgi pengetahuan n bgi" infrmasi..!!!
wanda nagh 8e cpendoe...

10 Juni 2010

KREATif on SMPN 2 Mataram (Hari 2)

Mendung kembali menggantung di langit kota Mataram hari ini. Masih sama seperti hari sebelumnya, pagi yang mendung namun membuat gerah nampak akan berganti dengan hujan angin mulai tengah hari sampai matahari tenggelam. Tapi, acara ulang tahun emas SMPN 2 Mataram (Spendu), SMP yang melegenda lantaran prestasinya sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu (sejak orang tua para siswa-siswanya masih SMP) masih tetap jalan dengan ceria dong. Pertandingan sepak bola dan 3 on 3 antar kelas yang memasuki babak semifinal berjalan dengan seru. Apalagi supporter tiap kelas dengan hebohnya meneriakkan yel-yel buat tim putra yang sedang bertanding. Segala macam lagu dimodifikasi! Mulai dari lagu wajib, Maju Tak Gentar sampai lagu-lagunya J-Rocks dan lagu dangdut Jatuh Bangun.
Makin ceria lagi, saat Gayatri atau yang lebih populer dengan nama “Mbak Gay” di Spendu, teman kita dari KREATif NTB yang juga “pensiunan” MC acara sekolah mengambil alih microphone dan menyapa seisi sekolah. Kali ini dia nggak jadi MC seperti tahun-tehun sebelumnya tapi mau sosialisasi soal hak anak dan mewakili KREATif buat kenalan sama warga Spendu.
“Ada yang tahu nggak ini logo apa?” tanyanya sambil menunjuk ke 3 buah logo di spanduk Stand KREATif yang sengaja dicopot oleh Dhini dari Gazebo.
“Oh, itu bukannya logo YKAI ya?” kata salah seorang panitia.
Yap. Benar. Ada 3 logo di sana, logo Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) yang mengapit logo Komunitas kita tercinta, KREATif.
“Teman-teman tahu nggak? Kalau kita, anak-anak punya hak-hak yang dilindungi sama pemerintah. Kita punya 4 hak utama, yaitu hak buat hidup, tumbuh dan berkembang, perlindungan dari segala bentuk kekerasan, daan hak buat berpartisipasi. Termasuk buat mengekspresikan diri seperti pensi ini nih!” jelas Gayatri yang langsung dapat celetukan dari salah seorang di sekitar lapangan basket,
“Betul tuh, Gay. Termasuk nggak boleh diforsir buat belajar terus di sekolah!”
“Nah, KREATif, Komunitas Remaja Pena Anak Kreatif, beranggotakan puluhan penulis muda dari seluruh Indonesia. Kita menulis buat memasyarakatkan hak anak. Liat deh di blog kita, bacatulisrenung.blogspot.com. Nah sekarang, saya butuh 5 orang buat maju ke depan. Buat yang bisa jawab pertanyaan, ada hadiah!”
“Mau, Gay!!!!”
Langsung deh ada 5 orang (cowok semua dan 3 di antaranya kelas 9, “pensiunan” OSIS tahun lalu) mengerubungi Gayatri dan Dhini. Apalagi Dhini meluk 5 paket buku yang jadi hadiah. Yang paling bikin mereka tertarik sepanjang 2 hari Stand KREATif berdiri adalah pin KREATif yang kata mereka lucu. Karena jumlahnya yang terbatas, jadi mereka-mereka yang beruntung saja yang bisa dapat. Dan orang-orang ini terus memakai pin itu di dada sebelah kanan. Bikin iri yang lain!
“Eeh, jawab pertanyaan dulu dong! Nanti dapat hadiah. Pertanyaan pertama, siapa yang tahu kepanjangan KREATif?”
Wah, 5 orang ini teteriakkan nyebutin kepanjangan KREATif sambil curi-curi lirikan ke spanduk.
“Komunitas Pena Remaja Kreatif”, ini kata Busfi nih, sekertaris OSIS 2008-2009.
“Salah! Komunitas Remaja Pena Anak Kreatif, tau!”, nah jawaban Satria ini nih yang betul. Tapi, saking kepinginnya sama buku kumpulan artikel terbaik penulis muda Indonesia 2009, Pelangi Pemimpinku, buku yang harusnya jadi milik Satria itu direbut Busfi dan jadilah mereka berdua kejar-kejaran demi buku itu.
“Lanjut pertanyaan kedua, sebutkan 2 hak anak yang paling utama!”
Ricuh lagi.
“Hak hidup dan hak buat sejahtera” kata Arya yang tambun.
“Itu nama Yayasannya! Gimana sih!” sahut Buyung.
“Oya,hak anak buat berekspresi”
Ya, okelah. Arya dapat buku kumpulan artikel terbaik penulis muda Indonesia 2007, Ada Arjuna Ada Srikandi, Ada Superman Ada Wonderwoman.
“Menurut kalian, apa sih hak anak yang belum dipenuhi?”
“Em… hak dilindungi dari segala macam bentuk kekerasan kayaknya belum.” Ini kata Baba kelas 8, MC acara ini. Dipikir-pikir, benar juga lho. Selama ini kekerasan terhadap anak cuma diartikan sebagai kekerasan fisik, padahal kekerasan mental juga mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Memforsir anak untuk belajar terus di sekolah sampai stress, jenuh dan kehilangan waktu luang untuk pengembangan minat dan bakat adalah contoh yang paling dekat dengan teman-teman kita ini.
“Lho, kok dapat buku tentang Perdagangan Orang sih?” kata Baba agak kecewa.
“Lagi hot, Ba! MTV aja bikin acara khusus buat kampanye soal itu lho!” seru salah seorang di belakangnya.
“Mbak… ini mau hadiah nih, Mbak!” seru Farrel, Putra Seni sekolah dari arah belakang sambil menunjuk temannya. Benar saja, pertanyaan seputar cara pencegahan Pemansan Global dijawab dengan lancar oleh teman kita dari kelas 7 ini. Selamat membaca buku kumpulan artikel terbaik penulis muda Indonesia 2008, The Hot Chicken Soup for Global Warming dan terus peduli lingkungan ya!
“Terakhir nih, terakhir. Apa kegiatan utama KREATif?”
“Menulis.” jawab Gusdek anteng.
“Betul, tapi kita lebih khusus nulis tentang hak anak”, lanjut Dhini dan Gayatri melengkapi jawaban Gusdek.
Nah, biar tambah paham tentang hak anak, Gusdek, anggota band sekolah ini dapat buku Undang-undang Perlindungan Anak.
Sayangnya, barisan pohon kenari yang berderet di sekitar sekolah bergoyang tertiup angin dingin menusuk yang makin kencang. Pertanda hujan lebat akan turun. Dengan sangat terpaksa, jadwal kegiatan pertandingan hari ini, 3 0n 3, sepak bola dan tarik tambang dipadatkan oleh panitia. Byuurr… sebelum hujan besar benar-benar mengguyur, semua kegiatan termasuk kegiatan KREATif dihentikan. Untung….. Dhini sudah selesai mebagikan pamflet Seleksi Naskah KREATif buat sekitar 100 orang yang masih bertahan di lapangan termasuk para guru.
“Nanti bapak bantu sebarkan ya. Cuma sayang nih, bapak sudah ketuaan untuk ikut seleksi. Inginnya sih ikut menyumbang karya”, kata Pak Burhan, guru bahasa Indonesia.
Tapi tenang, besok, 11 Juni 2010, akan ada festival musik. Dimana musisi-musisi Spendu akan tampil. Jangan lupa, mampir ke Stand KREATif yang akan menjual produk olahan sampah plastik-nya Taman KREATIVA Mataram dan bagi-bagi tips tentang menulis di gazebo timur. Buat teman-teman yang tidak bisa mampir, lihat update beritanya di blog dan facebook KREATif ya…

09 Juni 2010

Stand KREATif on SMPN 2 Mataram (Hari 1)

Setelah mengalami beberapa kali perubahan jadwal, akhirnya Stand KREATif bisa berdiri juga di gazebo (bahasa sasak: berugaq) timur SMPN 2 Mataram. Dua orang penanggungjawab sekaligus penggagasnya, Gayatri dan Dhini nggak bisa tidur malamnya lantaran lokasi stand yang belum didekorasi karena hujan deras sehari sebelumnya.
Fiuuh.. jadilah pagi-pagi dua orang ini sibuk mengangkut dus besar (yang juga berat) berisi perlengkapan stand dari gerbang depan ke halaman belakang yang cukup jauh. Dus besar ini sukses menyedot perhatian orang-orang di sekitar yang sedang seru menonton pertandingan olahraga antarkelas. Begitu dus dibuka, teman-teman lain yang sedang duduk-duduk di gazebo ikut mengintip apa sih isi dus besar itu. Yang ternyata adalah setumpuk buku-buku, pamflet, bulletin, dan pernak-pernik lain soal hak anak, keperluan dekorasi dan pernak-pernik lucu dari olahan sampah plastik. Hiia.. belum apa-apa ada saja tangan-tangan nggak sabar yang mengaduk-aduk isi dus karena tertariknya. Dimana tangan-tangan ini malah disentilin sama 2 orang teman kita, Gya (nickname Gayatri yyang diberikan oleh teman-teman KREATif) dan Dhini karena membuat isi dus berantakan. Yang berarti juga pekerjaan mereka menyiapkan stand tambah lama.
Satu demi satu teman-teman yang duduk di situ menyingkir seiring dengan satu persatu kain dibentang menutupi seluruh sisi gazebo. Dimulai dari spanduk bertuliskan “Stand KREATif” berikut logo KREATif, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia dan UNICEF, kemudian kain-kain tenun khas Lombok dengan warna mencolok yang berfungsi sebagai galeri foto kegiatan KREATif dan terakhir kain putih sepanjang 6 meter untuk tempat teman-teman membubuhkan tanda tangan dan kalimat-kalimat seputar hak anak menurut pandangan mereka.
Suasana mulai riuh oleh beragam pertanyaan seperti,
“Mbak Gay (Nickname Gayatri dari adik-adik kelasnya), ini lagi ngapain?”
“Gay, kok muka-muka di foto ini kita nggak kenal?”
“Din, mending pasang foto kita aja. ”
“Eh.. ini aneh-aneh lagi ngebentang kain putih kayak ada orang meninggal. Ngapain sih kalian?”
“Eh, kalian berdua ngapain sih? Sibuuuk terus dari tadi. Aneh ih!”
“Ini Stand KREATif yang ada di facebook itu ya?”
“Tentang hak anak ya? Hmm..Hak anak itu apaan?”
“Wah, dari fotonya keliatannya seru nih workshopnya. Wah, berarti tahun ini harus menang nih Lomba Menulis Artikel biar ikutan seru bareng KREATif. Doain ya, Mbak Din?”
“Kita boleh nulis apa aja nih di kain ini?”
“fotoin kita dong, Gay di sini. Bagus nih buat di facebook”
Dan sedeeerreeet pertanyaan lainnya yang dijawab oleh Dhini dan Gya sekaligus berbagi informasi tentang hak anak serta dunia menulis.
“Hore! Dapat pin sama koran anak. Trims KREATif!”
Ya, buat teman-teman yang tulisannya tentang hak anak yang unik di kain putih dapat hadiah lho. Pin dan koran anak.
Dari siswa kelas 7, 8, 9, guru-guru sampai kakak-kakak alumni ikutan heboh menulis di kain putih tentang hak anak.
“Bagus nih standnya” kata guru Bahasa Jepang.
“Remaja memang harus terus melestarikan budaya daerah di tiap kesempatan” nasihat Pak Hamid. Guru Seni Budaya mengomentari kain tenun yang dipakai di stand ini.
Nah, seru kan? Tunggu terus updatenya setiap hari di blog dan facebook KREATif, ya. Karena Stand ini akan terus ada sampai hari Sabtu, 12 Juni 2010. Mulai pukul 8.00 sampai pukul 12.00. Jadi, buat teman-teman yang belum mampir, mampir ya! Besok, kamis 10 Juni 2010, Stand ini akan menjual berbagai pernak-pernik olahan dari sampah plastik….

08 Juni 2010

DUKUNGAN UNTUK CALON PEMIMPIN MUDA INDONESIA 2010


Deniq (KREATif Jakarta)

Go ka Adit go!

You sure can. .

Pake pantun nih:

Ke tanah abang beli baju

Bajunya dari kain sutra

Ayo ka terus maju

Kakak pasti bisa!!

Hehe. .

Kaka (SMA 78 Jakarta)

Dit, sukses ya!

Buktiin sama Negara ini kalo pemuda kayak lo gak bisa diremehin lagi!!

Sukseees yaaaa.!!!

Stella (KREATif Bekasi)

Semangat buat Aditya Gilank menjadi pemimpin muda Indonesia. Ciptakan karya anak bangsa yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

Christine (KREATif Bekasi)

Untuk Aditya Gilank Pratama (Ketua KREATif).

Semangat!!

Teruskan perjuanganmu,

Tunjukkan bakatmu untuk mengharumkan negri Indonesia tercinta ini!

Dukung Aditya!!

Site (KOMNAS Perempuan)

Buat Adit, maju terus ya.. Tetap semangat menjadi pemimpin muda dan menginspirasi kawan-kawannya yang lain.. All the best!

Arti (Universitas Alazhar Indonesia)

Ayo “SEMANGAT”

Buktikan kalau kamu memang “BISA”

Deniq (KREATif Jakarta)

Pake nada Gruvi ya.

Yang ABC.

A a a a aku dukung Gya

B b b b benar-benar Gya. .

C c c c c Cuma Gayatri. .

Just it. . Go!

Metha (KREATif Mataram)

Semangat yaa!

Dian (KREATif Jakarta)

MAJU GAYATRI…. DOA DAN DUKUNGAN KAMI MENYERTAIMU… HIDUP GAYATRI…

Langit (KREATif Purworejo)

Semangadh untuk Gayatri! Kami mendukungmu selalu! Jia you!

Dede (KREATif Jakarta)

Ayo jadikan Indonesia lebih baik lagi tuk anak-anak!

Hiday (Universitas Alazhar Indonesia)
Dukung I Gusti Ayu..

Moga sukses ^^