Halaman

03 Mei 2009

Penghapusan Buruh Anak di Jermal


Pemerintah Daerah Sumatera Utara menetapkan tahun 2004 sebagai target penghapusan buruh anak di jermal.

Sejauh ini jumlah buruh anak menurun, dari sekitar 400 buruh anak pada tahun 1998 hingga 30-an pada akhir Maret 2003. Bahkan Gubernur Sumatera Utara, T. Rizal Nurdin, berharap akhir tahun 2003 tidak ada lagi buruh anak di jermal.
Liston Siregar berkunjung ke beberapa jermal di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara, dan bermalam di salah satu jermal yang masih mempekerjakan buruh anak.

Para buruh anak itu diharuskan bekerja tengah malam untuk mengangkat jaring sedang pagi harinya mereka beristirahat.

Sementara di darat ILO-IPEC melancarkan program bantuan ekonomi kepada keluarga mantan buruh anak jermal dengan bantuan ternak.

Namun tak ada jaminan jermal akan bebas total dari buruh anak pengangguran dan juga belum adanya kesadaran tentang resiko bekerja di jermal selama tiga bulan penuh, seperti terluka kena pemutar jaring dan kehilangan kesempatan untuk mendapat pendidikan.

Sri Eni Purnamawati, Koordinator ILO-IPEC untuk buruh anak jermal di Medan mengatakan ada juga kemungkinan anak dikucilkan dari keluarga dan lari bekerja ke jermal.

(http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/030618_buruh.shtml)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kalo boleh tau,,saya minta alamat lembaga ato kantor ILO-ipec yang ada di indonesia...
terima kasih....