Halaman

03 Mei 2009

Buruh, Riwayatmu...

Aksi Keprihatinan Warnai Peringatan Hari Buruh
Jum'at, 01 Mei 2009 , 13:58:00
PURWOKERTO, (PRLM).- Peringatan hari buruh sedunia di Purwokerto Jawa Tengah (Jateng) diwarnai aksi keprihatinan. Sebab tenaga buruh masih dihargai dengan upah murah, Massa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Banyumas Bersatu menuntut pemerintah untuk mensejahterakan buruh dengan upah yang wajar.

"Realitasnya buruh di Purwokerto mendapat upah dibawah UMK," kata Koordinator Aliansi, Handika Febrian, dalam aksinya Jumat (1/5).

Hasil survei yang dilakukan aliansi terhadap upah buruh pada buruh toko dan buruh tani di Kabupaten Banyumas. Untuk buruh toko, dalam sebulannya mereka hanya mendapat Rp 350-612 ribu. Sedangkan buruh jasa upahnya Rp 350-450 ribu per bulan.

"Lebih memprihatinkan lagi upah buruh tani, tenaga mereka hanya dihargai Rp 250-350 ribu. Upah tersebut tidak sesuai dengan SK Gubernur yang menyebutkan UMK Banyumas sebesar Rp 612.500. Ini jelas memprihatinkan," katanya.

Dengan upah yang diterima buruh saat ini, kata Handika, jelas tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Padahal, kebutuhan hidup minimal di Banyumas mencapai Rp 440 ribu.

Menurutnya, sudah seharusnya Pemkab Banyumas mendorong pengusaha untuk menaikan upah buruh. Mereka berharap agar kesejahteraan buruh menjadi prioritas program pemerintah.

(http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=72916)

Tidak ada komentar: