Halaman

29 April 2008

APA SALAHKU?

Aku tak tahu kenapa airmataku bisa jatuh tanpa komando kali ini
Harap?
Bolehkah ia tetap menggantung di tangkai-tangkai rinduku?
Bolehkah bunyi tapak langkah yang kudengar kali ini menjadi milikmu?
Bolehkah bayang yang memanjang di tanah menjadi nyata dalam wujudmu?
Tapi...aku masih kenal sekali
Suara yang selalu menemani hidupku
Suara yang begitu banyak menenangkan hati di saat aku panik
Aku tetap berdiri mematung
Mataku basah saat aku menatap ke luar
Ada dialog kecil yang terjadi diantara dua hati
Aku seperti dibuang ke sumur yang paling dalam
Sendiri
dengan suara yang menggema
Izinkan aku tak menjejakkan bumi kali ini
Saat seorang anak manusia menginjak dewasa,
adakah sebuah kesalahan untuk sebuah perubahan yang ia yakin itulah jalannya?
Langit bening
Sejuta aksara yang mengalun dalam dzikir langit mungkin dapat menjadi kamus penerjemah yang baik
Maka,
bertasbihlah langit malam itu
Sebagian remaja hidup dengan mimpi buruk yang menghantui mereka di setiap gerakan yang dipenuhi teror
Sebagian hidup dengan kekerasan dan kekejian yang tidak terungkapkan dengan kata-kata
Sebagian hidup tanpa cinta dan harapan
Sebagian bahkan hidup dengan martabat yang hanya layak dimilki hewan
Namun,
mereka bertahan!
Mereka menerimanya tanpa pernah mengetahui
bahwa ada cara lain yang memungkinkan seluruh kebenaran terungkap
dan mengabaikan segala nalar
AYU DRS

Tidak ada komentar: