Halaman

15 Maret 2009

KREATif dalam Bakti Sosial SMAN 78

Bakti Sosial merupakan salah satu program rutin OSIS-PK 78 yang setiap tahunnya selalu diadakan. Untuk tahun ini, program bakti sosial dilaksanakan pada 22 Februari 2009 lalu. Acara dilangsungkan di Yayasan Khasanah Kebajikan. Yayasan yang berlokasi didaerah Pos Pengumben-Jakarta Barat ini, selain memiliki panti Asuhan juga membuka TPA bagi anak-anak panti dan juga anak-anak sekitar yang masuk ke dalam golongan ekonomi rendah.
Bakti sosial yang satu ini bisa dibilang sebagai salah satu bakti sosial yang lain daripada yang lain. Serangkaian acara yang disuguhkan tidak semonoton konsep Bakti Sosial yang selama ini orang-orang awam kira. Terdapat berbagai hiburan yang membuat acara ini menjadi menyenangkan. Salah satunya adalah sesi menonton film. Sesi ini diisi dengan menonton film yang telah ditentukan panitia. Film tersebut adalah Wall-E yang dipilih atas pertimbangan kandungan pesan moral yang ada di film tersebut. Pesan moral yang diajarkan yaitu himbauan kepada umat manusia untuk tidak buang sampah sembarangan. Menghibur dan sarat akan makna.
Selain menonton film, terdapat juga sesi utama yang menambah bobot kualitas dari acara ini yaitu sesi pemberian materi tentang Hak Anak yang difasilitasi oleh saya sendiri (Aditya) yang mewakili KREATif.
Menurut saya, hal-hal yang berkaitan dengan Hak Anak seperti itu belum bisa terdengar tidak asing ditelinga masyarakat luas, terutama anak-anak itu sendiri. Salah satu alasan saya bisa beranggapan demikian karena melihat respon anak-anak saat itu yang terlihat asing. Mereka bertanya-tanya materi macam apa ini dan dengan begitu juga mereka menjadi serius mendengarkan materi ini karena penasaran akan apa isinya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua dari anak-anak itu dapat mencerna materi ini, karena memang masih ada beberapa yang umurnya masih terlampau muda.
Sesi penyampaian materi diperkaya oleh Bedah Kasus yang dilakukan diakhir-akhir waktu materi. Bedah kasus yang dimaksud adalah analisa mengenai contoh kasus yang berhubungan dengan materi yaitu Hak Anak. Masing-masing anak(yang bisa baca tulis) diberikan lembaran bedah kasus beserta soal kasus yang harus diisi. Nah, yang menyenangkan dalam bagian ini adalah pada saat mereka berlomba-lomba untuk maju dan menyampaikan jawaban mereka atas soal dari bedah kasus tersebut. Benar-benar menyenangkan karena respon seperti itulah yang saya harapkan dari anak-anak.
Respon baik juga datang dari ketua panitia kegiatan ini yaitu Adam. Mungkin beberapa teman-teman sekalian masih ingat dengan Adam? Ya, Adam adalah ketua panitia peringatan Hari Aids(17/12/08) SMA 78 yang di acara itu KREATif juga turut berpatisipasi.“Materi yang disampaikan sangat cocok untuk disampaikan di kegiatan ini. Karena menurut saya isi materi ini yaitu Hak Anak memang sudah sepantasnya untuk anak-anak pahami terutama anak-anak di panti ini. Kalau bukan di acara ini, belum tentu mereka bisa berkesempatan untuk mendengar tentang ini. Bahkan saya sendiri saja beru pertama kali mendengar tentang hal itu. Target yang pas! Salut untuk KREATif dan sekali lagi terima kasih atas kerjasamanya”, Adam.

Oleh : Aditya Gilank Pratama

2 komentar:

Anonim mengatakan...

waaaah , nampaknya acara bakti sosial nya sangat bermanfaat yaaa .
emang bener tuh , hak anak tuh harus dipublikasikan supaya setiap anak tau akan hak2 dan kewajibannya. supaya tiap anak dapat mengapresiasikan bakatnya.
dan dapat melahirkan anak2 indonesia yang kretif . haha
-kiky

Unknown mengatakan...

senang banget kalo ada anak-anak muda kreatif yang menyumbangkan energi berlebihnya untuk kegiatan yang positif..salut!

Salam,
CTD, kata-kata (kreatif) kota kita, 1 Juni 2009