Halaman

02 Februari 2012

Save Our Papers Bengkulu : Perdana di Bumi Rafflesia

SOP BENGKULU : Perdana di Rafflesia
Adhiah Juliarti Harahap - KREATif Bengkulu

KREATif Bengkulu bekerjasama dengan IKMABIRA+Osis SMAN 6 berfoto bersama dalam SOP Bengkulu di Panti Asuhan Yayasan Swasta Mandiri, Bengkulu pada 30 Jan 12.

***

"Jujur banyak sekali pelajaran yang didapat. Saya jadi lebih dekat dengan teman-teman, padahal sebelumnya tidak terlalu dekat." (Lathifah-relawan)

"Ega senang dan merindukan masa-masa ini. Nggak sia-sia capek dari kemarin-kemarin," (Ega-relawan)

***


Bumi Rafflesia, 30 Januari 2012....

Hari yang bersejarah bagi Bengkulu. Setelah 2 minggu lamanya pengumpulan kertas buku tulis bekas layak pakai beserta pengerjaan teknis pembuatan buku-buku tulis, akhirnya 857 buku telah berhasil dibagikan kepada adik-adik kita yang kurang beruntung. Menurut perhitungan terakhir, buku tersebut kembali mendapatkan tambahan sehingga lebih dari 857 buku tulis yang dibagikan pada hari itu.

857 buku siap dibagikan!


Kertas-kertas yang dirangkai sebanyak 40 lembar per bukunya merupakan hasil karya KREATif Bengkulu bekerja sama dengan IKMABIRA (Ikatan Mahasiswa Bumi Rafflesia)+Osis SMAN 6 Bengkulu.

Berhari-hari teman-teman kita meluangkan waktunya untuk pembuatan buku ini. Kulit buku ini sendiri diambil dari kulit buku bekas yang tidak terpakai. Kulit buku yang jelek lalu diakali dengan disampul agar terlihat bagus dan rapi. Sementara itu, kulit buku lain juga dibuat dengan menggunakan kalender bekas yang tak terpakai.

Hari itu, tim tiga serangkai (KREATif Bengkulu, IKMABIRA & Osis SMAN 6) mulai beraksi, dengan lokasi sasaran Panti Asuhan Yayasan Swasta Mandiri. Keadaan panti ini tidak seperti namanya. Dinding papan dan lantai papan rasanya belum layak untuk menampung sekitar 50 anak. Konon kabarnya panti ini sempat mengalami kebakaran tahun lalu karena hubungan arus pendek listrik.

Sebelumnya, kami berempat, saya (Adhiah), Rangga, Ega, dan Yudhis ke perkampungan nelayan "Berkas" terlebih dahulu untuk membagi-bagikan buku kepada anak-anak. Ada sekitar 300 buku yang kami bawa ke sana. Tapi setibanya disana keadaannya sungguh memprihatinkan. Betapa tidak, baru saja kami menginjakkan kaki kami, tiba-tiba saja bapak-bapak dan ibu-ibu datang berbondong-bondong. Mereka berebut tak sabaran. Begitu bagasi mobil dibuka, mereka mulai berlarian tidak tertib. Sampai-sampai ada seorang bapak yang sedang menjala ikan rela meninggalkan pekerjaannya sesaat hanya demi mendapatkan buku untuk anaknya di rumah. Pembagian buku pun menjadi ricuh sehingga kami tidak sempat mendokumentasikannya.

Oh ya, ada pengalaman unik disana. Tak lama berselang pembagian, seorang ibu turut berterima kasih kepada kami namun secara tak langsung ia menyindir pejabat setempat yang tak pernah memperdulikan mereka. Ini membuat kami merasa prihatin. Dengan mata kepala kami melihat masyarakat yang kehidupannya sungguh memprihatinkan, baik ekonomi maupun sosial. Inikah keadaan Indonesia yang sesungguhnya?

Pemenang lomba mengarang membacakan karyanya


Pembagian buku di kampung nelayan selesai. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Panti Asuhan Swasta Mandiri menyusul teman-teman dan adik-adik yang telah menunggu di sana. Tim OSIS SMAN 6 Bengkulu telah merangkai acara ramah tamah, menyanyi bersama, dan yang lainnya. Ada pembagian snack, perlombaan mengarang, doorprize untuk yang berani tampil dan yang bisa menjawab pertanyaan seputar pengetahuan umum. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian buku 1 anak 10 buku yang telah dipak dan saling menyalami satu sama lain, baik itu sesama panitia, adik-adik, dan pengurus panti.

Kegiatan ini menimbulkan kesan tersendiri dan rindu, sebab adik-adik secara langsung menyampaikan kepada panitia untuk sering berkunjung ke panti ini. Panitia sendiri mendapatkan pelajaran berharga dari melihat nasib anak-anak panti yang memprihatinkan, tanpa kasih sayang orang tua kandung, dan keadaan yang amat sederhana.

Save Our Papers Bengkulu diakui oleh tim kerja telah membawa banyak pengalaman dan pelajaran. Lebih mendekatkan dan mengakrabkan teman-teman satu sama lain.* (AJH)

Tidak ada komentar: