Dalam membaca kita sering sekali
menemukan paragraf. Begitu pula dengan menulis, justru kitalah yang akan
membuatnya. Kita sering sekali mendengar istilah 'paragraf'. Tapi sebenarnya
kita tau tidak sih apa pengrtian dan jenis-jenis dari paragraf itu sendiri?
Oya, ngomong2 sobat @KREATifINA tau tidak
ada berapa tipe yang terdapat dalam paragraf?
Sekadar informasi, paragraf terbagi ke
dalam 4 tipe. Mereka adalah ===> deduktif, induktif, repitif dan terbagi.
1. #Deduktif
===> Uraian | Kalimat utama diletakkan di awal karena akan diuraikan lewat
kalimat-kalimat penjelas setelah itu.
Contoh
: (1) Luar biasa bencana Tsunami di Aceh. (2) Ombak yang semula kecil di laut
tiba-tiba menggunung, menerjang apa saja di depannya. (3) Ribuan bangunan hancur
sedangkan hektaran sawah punah (4) Ratusan ribu orang meregang nyawa (5)
Kerugian materil diperkirakan ratusan milyar rupiah.
Nah,
dari sebuah paragraf yang adadi atas,sobat @KREATifINA sudah bisa menebak
kan ada di kalimat nomor berapa kalimat utamanya? :D
Yap!
Benar sekali! Kalimat utama tulisan tadi ada pada kalimat no. 1 yakni
"Luar biasa bencana Tsunami di Aceh".
Sedangkan
pikiran utamanyanya adalah : Bencana tsunami yang dahsyat dan kalimat penjelas
terdapat pada kalimat no. 2, 3, 4 & 5.
Nah,
itulah mengapa paragraf tadi disebut sebagai paragraf deduktif. Sebab kalimat
utamanya ada di kalimat nomor 1.
Kebalikan
dari #deduktif , kini kita akan
mengenal yang namanya paragraf #Induktif. Apakah itu? Ada
yang tahu? :D
2. #Induktif
==> Kesimpulan | Jika deduktif kal. utamanya ada di awal, maka paragraf
induktif memiliki kalimat utama di akhir paragraf.
Karena
terletak di akhir paragraf, maka kalimat utama pada paragraf induktif juga
sering disebut sebagai 'kesimpulan'
contoh
: (1) Gelandangan itu beranak empat, dua laki-laki dan dua perempuan. (2)
Suaminya sudah lama tiada. (3) Keluarga yang dipimpinnya kini tinggal di kolong
jembatan yang kotor & sempit. (4) Sebagian bedengnya malah harus dia sewa
dari preman lokal. (5) Sungguh, kehidupan keluarga ini sangat mengharukan.
Nah,
dr paragraf tersebut teman-teman sudah paham kan dimana letak kal. utamanya? :D
Yap!
Benar! Kalimat utama pada paragraf tersebut ada di kalimat no. 5, yakni
"Sungguh, kehidupan keluarga ini sangat mengharukan"
Karena
paragraf #induktif = kesimpulan.
Maka bisa kita katakan bahwa kalimat utama pada #induktif = kesimpulan.
Jika
kal. utama ===> kal. no. 5, maka kebalikan dari #deduktif, pada #induktif, kal. penjelas
===> kal. nomor 1 - 4.
Sedangkan
pikiran utama pada paragraf tadi adalah : gelandangan miskin. Deduktif sudah,
induktif sudah, hmm.. apalagi ya? Oh ya! Repitif!
3. #Repitif
==> Diulang | Sesuai namanya, kalimat utama pada paragraf ini terdapat di
awal dan di akhir paragraf.
Contoh
: (1) Tahun 1998 adalah transisi bersejarah dalam kehidupan bernegara di
Indonesia. (2) Pada tahun itu rezim Soeharto ambruk. (3) Banyak elit politik yang
munafik berjatuhan dari kursi jabatan mereka. (4) Meski banyak presiden jatuh
dan bangun setelah itu, demokrasi dan kedaulatan rakyat lebih kental berperan.
(5) Tahun 1998 adalah awal dari era Indonesia baru.
Sesuai
pengertian repitif, maka kal. utama pada paragraf repitif ada pada kal. no. 1
dan 5 (diulang lagi di akhir). yakni, "(1) Tahun 1998 adalah transisi bersejarah
dalam khdpn bernegara di Indonesia" dan "(5) Tahun 1998 adalah awal
dari era Indonesia baru".
Sedangkan
pikiran utama dari paragraf barusan adalah ==> Tahun 1998 adalah masa
transisi Indonesia baru. Sampai sini ada yg mau bertanya? :D
4. #Terbagi
==> Tidak bertumpuk pada satu kalimat saja, melainkan pada semua kalimat
atau beberapa kalimat.
Contoh
: (1) Di sebuah kota kecil di Belanda terdapat tempat prostitusi terbuka. (2)
Tak jauh dari situ terdapat pula pusat transaksi ganja yang legal. (3) Tentu
saja masih tersedia ruang publik yang lumayan steril untuk anak-anak Anda. (5)
Bahkan di seberang pulau kota itu terdapat perpustakaan daerah yang konon
dibangun sejak abad ke-19.
Berbeda
dengan #deduktif (awal), #induktif (akhir )& #repitif (awal &
akhir), pd paragraf lebih 'membingungkan' atau kompleks.
Terus
bagaimana dong cara mencari tahu pikiran utamanya? Caranya simpel! Cari bagian2
yg penting!
Yuk
kita ingat2 & perhatikan kal. 2 tadi! Di sana ada tempat prostitusi terbuka,
transaksi ganja, ruang publik bagi anak-anak dan perpustakaan daerah. Nah,
kata-kata yang KREATif sebutkan barusan adalah pikiran utama dari #repitif.
Mengapa
disebut pikiran utama? Karena kata2 tersebut "PENTING". Nah, sisanya,
adalah pikiran penjelas.
Paragraf
#terbagi biasa digunakan
oleh seorang penulis ketika ia menganggap semuanya penting & ia tidak bisa
meletakkan pikiran utama di awal/akhir/awal+akhir. Maka dari itu satu-satunya
cara yang bisa dilakukan oleh seorang penulis adalah dengan meletakkan pikiran
utama pada beberapa atau justru semua kalimat suatu paragraf. Oya @KREATifINA -ers, kalau
mau cari yang mana kal. utama, carilah kalimat yang lebih umum atau belum
spesifik ya. Biasanya kalimat yang lebih umum adl kal. Utama
Kesimpulan
=>
Nah, sampai sini ada yang masih
bingung atau mau bertanya? Kalau ada, jangan sungkan-sungkan ya ^_______^
Follow & pantau terus TL @KREATifINA ya… :D
NB : Diambil dari #Kultwit KREATif #1 edisi 22/10/12