Amal.
Dibulan suci ini, Amal menjadi sesuatu yang sangat berharga. Sedikit amal, berlipat-lipat pahalanya.bagaimana bila banyak beramal?
Baca.
Baca bisa dijadikan alternatif yang sangat positif untuk mengisi waktu-waktu kosong selama bulan puasa. Baca apa saja, dari mulai Al-Qur’an bahkan mungkin hanya sekadar Komik.
Ceramah.
Dari pada mendengarkan gossip yang ujung-ujungnya membicarakan orang lain, akan sangat lebih bermanfaat apabila kita mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan. Selain berpahala, mendengarkan ceramah keagamaan juga bisa dijadikan penyegaran untuk otak kita dari pikiran-pikiran yang negatif.
Dermawan.
Berkembangnya Sikap ini adalah salah satu target dari Output dari bulan Raamadhan. Karena di byulan ramadhan kita dilatih untuk mendermawankan diri kita untuk menahan lapar,haus dan emosi kita dalam berpuasa.
Emosi.
Salah satu yang dapat membatalkan puasa kita adalah meledaknya kita dalam amarah. Oleh karena itu, pada saat bulan puasa kita harus lebih memaksimalkan diri kita dalam menjaga emosi kita agar selalu dalam keadaan yang tenag dan jauh dari amarah.
Fardu.
Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban(Fardhu) bagi umat muslim. Selain itu berpuasa juga tercantum dalam salah satu rukun Islam.
Gunawan.
Bulan Ramadhan itu Gunawan. Yaitu banyak kebaikannya. Di bulan ini, kita disuguhkan berbagai macam kesempatan untuk berbuat baik jadi tergantung bagi kita untuk memanfaatkannya.
Halangan.
Halangan yang dimaksud disini adalah Halangan yang ditujukkan bagi para perempuan. Seperti yang kita tahu bahwa Perempuan yang sudah menginjak remaja hingga batas umur tertentu akan mengalami yang namanya Menstruasi. Perempuan yang sedang mengalaminya tidak diperbolehkan untuk berpuasa namun tetap harus menghormati yang berpuasa dan jangan sekali kali dijadikan alibi untuk tidak berpuasa padahal tidak sedang Halangan.
Ikhlas.
Dalam bulan Ramadhan kita juga dilatih untuk lebih meningkatkan kualitas kita untuk bersikap Ikhlas. Caranya dengan prosedur dalam berpuasa itu sendiri. Yaitu kita dituntut untuk menahan lapar,haus dan Emosi dengan diliputi perasaan Ikhlas dalam menjalankannya.
Jaga diri.(1)
Pada saat berpuasa, kita dituntut untuk jaga diri kita untuk menambah kualitas dari Ibadah puasa kita. Jaga diri yang paling utama itu adalah Jaga Diri kita dari hal-hal yang berbau negatif.
Jelas.(2)
Berpuasa di bulan Ramadhan itu jelas. Maksudnya jelas ialah kita sebagai umat muslim secara jelas dituntut untuk berpuasa di bulan Ramadhan dan juga sudah tertera dalam Rukun Islam.
Jalan-Jalan.(3)
Ini yang paling sering kita lakukan pas ngabuburit. Kemana pun termasuk walau hanya sekadar jalan-jalan di sekitar rumah,dsb.
Khusyuk.
Sebagaimana sebuah Ibadah, Berpuasa juga memerlukan kekhusyukan. Itu dapat berupa kesungguhan kita untuk berpuasa dengan niat yang ikhlas karena Allah.
Lapar.
Dalam berpuasa, Lapar adalah tantangan yang berat berupa perasaan yang apabila dapat kita lawan akan mengundang banyak berkah pada kita apabila kita bisa melawannya.
Makna.
Bulan Ramadhan adalah bulan yg penuh Makna. Banyak didalamnya terdapat Keutamaan-Keutamaan yang hanya dimiliki oleh Bulan Ramadhan.
Nafsu.
Salah satu Hal utama yang yang dituntut dalam berpuasa adalah ketrampilan kita untuk menahan Nafsu. Baik itu menahan Nafsu untuk makan, menahan nafsu untuk minum, dsb.
Orang Tua.
Di bulan Ramadhan juga salah satu kesempatan kita untuk lebih berbakti kepada orang tua. Bisa dilakukan dengan banyak cara. Hanya dengan berpuasa saja pasti dapat membuat orang tua kita tersenyum hatinya karena mereka dapat melihat anaknya mengerjakan kewajiban yang positif yaitu berpuasa.
Pahala.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi kita untuk mengumpulkan pahala yang sebanyak-banyaknya. Karena di bulan ini, pahala yang ada akan dilipat gandakan. Apabila kita mengerjakan yang sunah, pahalanya kan setara dengan ibadah wajib. Dan bila kita melakukan yang Wajib, maka pahalanya akan berlipat-lipat lebih banyak dari yang seharusnya.
Quran.
Baca Quran adalah salah satu hal yang sangat ideal untuk kita kerjakan pada saat bulan Ramadhan. Terlebih lagi, Baca Qur’an juga dapat kita jadikan alternatif untuk ngabuburit. Jadi selain menunggu waktu berbuka kita dapat sambil mendapatkan pahala yang tentunya tidak sedikit dengan baca Qur’an.
Rutinitas.
Jangan mentang-mentang Puasa, rutinitas kita diabaikan seenaknya. Apalagi rutinitas yang penting, rutinitas sebagai pelajar, contonhya. Karena, semakin banyak kita beraktivitas, semakin banyak pula kesempatan kita untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.
Sahur.
Sahur itu ibarat penyedap dalam sayuran. Sehingga, bila tidak Sahur, pasti jaga akan ada sesuatu yang kurang dalam berpuasa.
Tantangan.
Bualn puasa juga identik dengan tantangan. Tangan dimana kita harus menahan lapar, menahan haus, menahan emosi dsb. Tapi justru dengan adanya tantangan itu,kita akan mendapat berkah yang lebih apabila kita berhasil menghadapinya.
Uang saku.
Di bulan-bulan lain, tentunya uang saku yang kita dapatkan akan kita gunakan untuk memenuhi keinginan2 kita untuk membeli sesuatu, jajan adalah salah satunya. Secara otomatis, uang saku yang kita dapatkan di Bulan Ramadhan pasti akan lebih sukar habis karena di bulan Ramadhan kecendrungan bagi kita untuk jajan sangat sedikit. Bila begitu, uang yang seharusnya kita habiskan untuk jajan bisa kita tabungkan atau lebih baik lagi kita sisihkan untuk orang yang tidak mampu.
Vit.
Kita harus selalu dalam kondisi yang Vit dalam menjalankan ibadah puasa agar tidak ada alasan bagi kita untuk lemas dan malas untuk beraktifitas di bulan puasa.
Waktu.
Waktu di bulan puasa adalah waktu-waktu yang sangat mulia, dimana setiap hal positif yang kita lakukan di waktu bulan puasa akan diridhoi oleh Allah SWT dan oleh karena itu, kita harus sebagaimana mungkin pandai memanfaatkan waktu di bulan puasa.
Xtra Tenaga.
Dalam berpuasa, kita tetap masih harus melakukan rutinitas-rutinitas penting yang biasa kita lakukan. Oleh karena itu, tentunya kita pasti memerlukan Xtra tenaga untuk melakukan rutinitas tersebut. Rutin minum vitamin adalah salah satu yang ideal untuk mendapatkan Xtra tenaga.
Yayasan.
Sekali-kali kita bisa mengunjungi Yayasan-yayasan sosial seperti Yatim Piatu. Disana, kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti buka puasa bersama anak-anak Yatim piatu disana dan tentunya akan mengundang banyak sekali pahala.
Zakat.
Zakat merupakan salahsatu kegiatan ngabuburit di akhir Ramadhan. Kita bisa menunggu waktu berbuka sambil mengurus penerimaan Zakat di Masjid. Tentunya, pahalanya pasti berlipat ganda.
Aditya Gilank Pratama_KREATif Jakarta
08 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar