"Percuma pintar kalau apatis. Suarakan kepedulianmu secara damai dengan menulis!"
Wuuiih... mantap kan pesan KREATif buat teman-teman SMPN 2 Mataram?
Kata-kata yang tercetak dalam spanduk ini, dipasang di bawah panggung utama. Sambil nonton festival
musik, "virus" menulis dan peduli hak anak pun tersebar.
Sayang sekali, kemarin, Sabtu 12 Juni 2010 adalah hari puncak pentas seni sekaligus hari terakhir
KREATif di Spendu. Jadi KREATif bagi-bagi hadiah untuk teman-teman pemenang lomba mading yang
mengangkat tema soal Indonesia dan Remaja. Tapi, belum-belum hadiah sampai kepada yang berhak, lagi-
lagi dikerubuti orang banyak seperti hari sebelumnya. Selama stand ini dibuka, ada dua item yang
menraik perhatian teman-teman di sini.
Yang pertama adalah Pin KREATif. Hohoho, mereka yang dapat bangga banget pakai pin ini di dadanya.
Menurut mereka logo KREATif sekreatif namanya. Dan dengan pakai pin ini, mereka jadi ingat terus untuk
peduli pada hak anak dan tetap pede untuk bersuara lewat tulisan. Jumlah pin yang terbatas membuat Gya
harus merelakan pinnya diambil Arin. Untung dia masih punya 1 lagi.
Yang kedua adalah buku kumpulan artikel penulis muda Indonesia 2007. Teman-teman, terutama yang dari
OSIS sampai rebutan ingin baca bukunya. Ada yang minta malah!
"Iih.. judulnya lucu. Ada Arjuna Ada Srikandi, Ada Superman Ada Wonderwoman! Buat aku aja ya? Isinya
pasti keren nih!" , ini kata Mira.
"Kirain buku apa nih, judulnya unik. Ternyata.. ck ck ck, setelah dibaca, dahsyat!" yang ini kata Ben
alias Baba.Yang sekalipun matanya sakit sampai merah-merah, masih semangat ngurus pensi dan baca isi
buku ini tentunya.
Nah, di puncak acara yang dihadiri para alumni semua angkatan ini, salah satu dari mereka, Mbak Restin
dan temannya tertarik dengan kegiatan KREATif.
"Salut banget sama kegiatan kalian. Jarang lho ada penulis muda yang mau membawakan materi yang "cukup
berat" seperti ini sehingga mau didengar oleh remaja. Tetap sajikan sesuatu yang fun, tapi esensinya
yaitu memperjuangkan hak anak nggak berkurang", puji Mbak Restin yang pernah bekerja di World Food
Programme Mataram ini.
"Kebetulan ada temanku di harian lokal dan komunitas penulis yang lagi ngangkat tema anak muda, kalau
KREATif mau menyumbang,nanti aku kenalkan. Tulisan kalian di buku ini juga bagus sekali. Di daerah
Lombok Utara, mau dibuka perpustakaan untuk anak. Kalau mereka baca akan bagus sekali nih efeknya.",
tambah Mbak Restin dan temannya.
Akhirnya mereka terlibat pembicaraan seru tentang kegiatan memasyarakatkan hak anak. Mbak Restin juga
mengusulkan kegiatan-kegiatan inovatif lain yang KREATif bisa bikin di NTB. Berkaitan dengan profesi
Gya yang juga magang jadi guru di tempat kursus bahasa inggris. Sayangnya, Mbak Restin dan temannya
harus pulang karena ada acara lain. Mbak Restin semangat sekali untuk baca tulisan KREATif. Dia sampai
mencatat alamat blog dan meminjam buku Ada Arjuna Ada Superman, Ada Srikandi Ada Wonderwoman yang
dianggapnya paling bagus. mengingat isu gender memang cukup hot di kalangan anak muda.
"Bener-bener buku itu jadi primadona deh.Banyak yang mau minta.", kata Dhini.
Pukul 14.00, acara dihentikan. Sedihnya Gya dan Dhini harus kemas-kemas barang. Setelah mengucapkan
terimakasih ke OSIS yang semangat sekali dengan acara ini, kemudian memberikan hasil penjualan barang
olahan dari sampah plastik, Dhini dan Gya akhirnya pulang juga setelah mencari makan siang.
Sampai jumpa dengan KREATif di waktu dan lain tempat ya...
Tetaplah suarakan hakmu dengan menulis, Anak-anak Indonesia!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar