Halaman

08 September 2010


Komunitas Remaja Pena Anak Kreatif
(KREATif)

mengucapkan


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H

Mohon maaf lahir dan bathin

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa

A-Z Puasa Ramadhan

Amal.
Dibulan suci ini, Amal menjadi sesuatu yang sangat berharga. Sedikit amal, berlipat-lipat pahalanya.bagaimana bila banyak beramal?
Baca.
Baca bisa dijadikan alternatif yang sangat positif untuk mengisi waktu-waktu kosong selama bulan puasa. Baca apa saja, dari mulai Al-Qur’an bahkan mungkin hanya sekadar Komik.
Ceramah.
Dari pada mendengarkan gossip yang ujung-ujungnya membicarakan orang lain, akan sangat lebih bermanfaat apabila kita mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan. Selain berpahala, mendengarkan ceramah keagamaan juga bisa dijadikan penyegaran untuk otak kita dari pikiran-pikiran yang negatif.
Dermawan.
Berkembangnya Sikap ini adalah salah satu target dari Output dari bulan Raamadhan. Karena di byulan ramadhan kita dilatih untuk mendermawankan diri kita untuk menahan lapar,haus dan emosi kita dalam berpuasa.
Emosi.
Salah satu yang dapat membatalkan puasa kita adalah meledaknya kita dalam amarah. Oleh karena itu, pada saat bulan puasa kita harus lebih memaksimalkan diri kita dalam menjaga emosi kita agar selalu dalam keadaan yang tenag dan jauh dari amarah.
Fardu.
Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban(Fardhu) bagi umat muslim. Selain itu berpuasa juga tercantum dalam salah satu rukun Islam.
Gunawan.
Bulan Ramadhan itu Gunawan. Yaitu banyak kebaikannya. Di bulan ini, kita disuguhkan berbagai macam kesempatan untuk berbuat baik jadi tergantung bagi kita untuk memanfaatkannya.
Halangan.
Halangan yang dimaksud disini adalah Halangan yang ditujukkan bagi para perempuan. Seperti yang kita tahu bahwa Perempuan yang sudah menginjak remaja hingga batas umur tertentu akan mengalami yang namanya Menstruasi. Perempuan yang sedang mengalaminya tidak diperbolehkan untuk berpuasa namun tetap harus menghormati yang berpuasa dan jangan sekali kali dijadikan alibi untuk tidak berpuasa padahal tidak sedang Halangan.

Ikhlas.
Dalam bulan Ramadhan kita juga dilatih untuk lebih meningkatkan kualitas kita untuk bersikap Ikhlas. Caranya dengan prosedur dalam berpuasa itu sendiri. Yaitu kita dituntut untuk menahan lapar,haus dan Emosi dengan diliputi perasaan Ikhlas dalam menjalankannya.
Jaga diri.(1)
Pada saat berpuasa, kita dituntut untuk jaga diri kita untuk menambah kualitas dari Ibadah puasa kita. Jaga diri yang paling utama itu adalah Jaga Diri kita dari hal-hal yang berbau negatif.
Jelas.(2)
Berpuasa di bulan Ramadhan itu jelas. Maksudnya jelas ialah kita sebagai umat muslim secara jelas dituntut untuk berpuasa di bulan Ramadhan dan juga sudah tertera dalam Rukun Islam.
Jalan-Jalan.(3)
Ini yang paling sering kita lakukan pas ngabuburit. Kemana pun termasuk walau hanya sekadar jalan-jalan di sekitar rumah,dsb.
Khusyuk.
Sebagaimana sebuah Ibadah, Berpuasa juga memerlukan kekhusyukan. Itu dapat berupa kesungguhan kita untuk berpuasa dengan niat yang ikhlas karena Allah.
Lapar.
Dalam berpuasa, Lapar adalah tantangan yang berat berupa perasaan yang apabila dapat kita lawan akan mengundang banyak berkah pada kita apabila kita bisa melawannya.
Makna.
Bulan Ramadhan adalah bulan yg penuh Makna. Banyak didalamnya terdapat Keutamaan-Keutamaan yang hanya dimiliki oleh Bulan Ramadhan.
Nafsu.
Salah satu Hal utama yang yang dituntut dalam berpuasa adalah ketrampilan kita untuk menahan Nafsu. Baik itu menahan Nafsu untuk makan, menahan nafsu untuk minum, dsb.
Orang Tua.
Di bulan Ramadhan juga salah satu kesempatan kita untuk lebih berbakti kepada orang tua. Bisa dilakukan dengan banyak cara. Hanya dengan berpuasa saja pasti dapat membuat orang tua kita tersenyum hatinya karena mereka dapat melihat anaknya mengerjakan kewajiban yang positif yaitu berpuasa.
Pahala.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi kita untuk mengumpulkan pahala yang sebanyak-banyaknya. Karena di bulan ini, pahala yang ada akan dilipat gandakan. Apabila kita mengerjakan yang sunah, pahalanya kan setara dengan ibadah wajib. Dan bila kita melakukan yang Wajib, maka pahalanya akan berlipat-lipat lebih banyak dari yang seharusnya.
Quran.
Baca Quran adalah salah satu hal yang sangat ideal untuk kita kerjakan pada saat bulan Ramadhan. Terlebih lagi, Baca Qur’an juga dapat kita jadikan alternatif untuk ngabuburit. Jadi selain menunggu waktu berbuka kita dapat sambil mendapatkan pahala yang tentunya tidak sedikit dengan baca Qur’an.
Rutinitas.
Jangan mentang-mentang Puasa, rutinitas kita diabaikan seenaknya. Apalagi rutinitas yang penting, rutinitas sebagai pelajar, contonhya. Karena, semakin banyak kita beraktivitas, semakin banyak pula kesempatan kita untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.
Sahur.
Sahur itu ibarat penyedap dalam sayuran. Sehingga, bila tidak Sahur, pasti jaga akan ada sesuatu yang kurang dalam berpuasa.
Tantangan.
Bualn puasa juga identik dengan tantangan. Tangan dimana kita harus menahan lapar, menahan haus, menahan emosi dsb. Tapi justru dengan adanya tantangan itu,kita akan mendapat berkah yang lebih apabila kita berhasil menghadapinya.
Uang saku.
Di bulan-bulan lain, tentunya uang saku yang kita dapatkan akan kita gunakan untuk memenuhi keinginan2 kita untuk membeli sesuatu, jajan adalah salah satunya. Secara otomatis, uang saku yang kita dapatkan di Bulan Ramadhan pasti akan lebih sukar habis karena di bulan Ramadhan kecendrungan bagi kita untuk jajan sangat sedikit. Bila begitu, uang yang seharusnya kita habiskan untuk jajan bisa kita tabungkan atau lebih baik lagi kita sisihkan untuk orang yang tidak mampu.
Vit.
Kita harus selalu dalam kondisi yang Vit dalam menjalankan ibadah puasa agar tidak ada alasan bagi kita untuk lemas dan malas untuk beraktifitas di bulan puasa.
Waktu.
Waktu di bulan puasa adalah waktu-waktu yang sangat mulia, dimana setiap hal positif yang kita lakukan di waktu bulan puasa akan diridhoi oleh Allah SWT dan oleh karena itu, kita harus sebagaimana mungkin pandai memanfaatkan waktu di bulan puasa.
Xtra Tenaga.
Dalam berpuasa, kita tetap masih harus melakukan rutinitas-rutinitas penting yang biasa kita lakukan. Oleh karena itu, tentunya kita pasti memerlukan Xtra tenaga untuk melakukan rutinitas tersebut. Rutin minum vitamin adalah salah satu yang ideal untuk mendapatkan Xtra tenaga.
Yayasan.
Sekali-kali kita bisa mengunjungi Yayasan-yayasan sosial seperti Yatim Piatu. Disana, kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti buka puasa bersama anak-anak Yatim piatu disana dan tentunya akan mengundang banyak sekali pahala.
Zakat.
Zakat merupakan salahsatu kegiatan ngabuburit di akhir Ramadhan. Kita bisa menunggu waktu berbuka sambil mengurus penerimaan Zakat di Masjid. Tentunya, pahalanya pasti berlipat ganda.




Aditya Gilank Pratama_KREATif Jakarta

24 Juli 2010 : Makan Siang bersama Bu Linda

Hari ini, 24 Juli 2010, merupakan hari yang sangat menyenangkan. Suatu kehormatan bagiku mendapat undangan makan siang bersama Ibu Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Undangan makan siang ini bertempat di kediaman Ibu Linda sendiri, Kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan pukul 11.30 WIB.

Sekitar pukul 10.30 WIB, aku mendapat kabar dari Kak Susan

Halo Nita, hari ini kamu ke rumah Bu Menteri, ya? Acaranya jam setengah duabelas”

Hah?? Ke rumah Bu Menteri, Kak?? Alamatnya dimana??”

“Iya, kamu ke rumah Bu Linda. Ada undangan makan siang bersama. Nanti alamatnya kakak kirimin. Kamu janjian ya, sama Kak Adit, ketemuan dimana gitu. Oiya jangan lupa, promosiin KREATif”

“Oh iya deh, Kak. Nanti aku hubungi Kak Adit”

Ya, begitu singkatnya informasi yang diberikan Kak Susan. Tak lama kemudian, masuklah pesan singkat dari Kak Susan.

Kak Susan

Jalan Panglima Polim III No.146.

Dengan berbekal informasi dadakan yang diberikan oleh Kak Susan, aku berusaha mencari alamat tersebut bersama Kak Adit yang merupakan seorang Penulis Muda Indonesia 2010 (kategori SMA). Aku dan Kak Adit tak henti-hentinya berteleponan. Karena kami berdua sama-sama belum mengetahui rumah Ibu Linda, akhirnya kami berdua bertemu di dekat terminal Blok M.

Menyusuri hiruk pikuk kota Jakarta yang penuh dengan asap kendaraan bermotor, dan kemacetan, aku berusaha untuk sampai di terminal Blok M sebelum pukul 11.30 WIB. Tapi apa daya? Kondisi jalanan yang macet memaksaku untuk tiba di rumah Bu Linda tidak tepat waktu.

Setelah melewati jalanan ibu kota yang sangat macet, aku bertemu kak Adit di dekat terminal Blok M. Karena kami sama-sama tidak tahu rumah Ibu Linda, akhirnya kami naik taksi dari Blok M untuk menuju rumah Ibu Linda.

Tak lama kemudian,kami menemukan rumah Ibu Linda. Perasaan kami sungguh tidak enak, sebab kami tiba di sana pada pukul 12 kurang 10 menit, dan yang membuat perasaan kami lebih tidak enak lagi, kami tiba pada saat bu Linda sedang menyampaikan sambutannya di depan para tamu undangan.

Di hadapan kami saat ini ada dua kursi kosongn untuk tempat duduk kami. Senangnya lagi, aku mendapat 2 teman baru. Percaya atau tidak, satu dari dua orang diantara mereka berumur 13 tahun, tapi postur tubuhnya lebih tinggi dari aku. Hal ini membuatku minder, karena aku berbadan lebih pendek darinya. Ah, tapi aku harus percaya diri.

Ada juga, seorang anak yang bernama Michael, ia merupakan seorang tuna netra, tapi ia sangat pandai memainkan piano. ‘Merinding’ saat melihat ia memainkan lagu “Indonesia Pusaka” dengan pianonya, lagu ini juga merupakan lagu favorit Ibu Linda Gumelar. Bagiku, walaupun Michael tidak bisa melihat keindahan dunia, tapi ia mampu mengindahkan dunia bagi yang melihatnya.

Suatu kehormatan pula bagiku, ketika aku diizinkan mengucapkan harapan-harapanku kepada Ibu Linda.

Aku pun menceritakan kepada Bu Linda tentang hobiku, yaitu menulis. Aku juga memberi tahu Bu Linda mengenai prestasi pertamaku di bidang tulis menulis, yaitu saat aku menerima penghargaan sebagai The Best Indonesian Young Writers 2010, Juni lalu.

Setelah mendengar cerita singkat dariku, Ibu Linda melontarkan sedikit kalimat : “Berarti kamu punya potensi”. Sungguh, kalimat yang diutarakan Bu Linda memacuku untuk terus meraih prestasi.

Bukan hanya aku yang diperbolehkan mengucapkan harapan, tapi Kak Adit, para Pemimpin Muda Indonesia dan anak Indonesia yang lainnya pun boleh.

Ingat pesan Kak Susan, maka setelah selesai acara, Kak Adit memberikan buletin KREATif kepada Ibu Linda. Banyak tamu undangan yang ingin berfoto bersama Bu Linda, sehingga Kak Adit hanya memberikan buletin KREATif, tanpa menjelaskan apa itu KREATif.

Tidak ingin melewatkan kesempatan, aku dan Kak Adit pun berfoto bersama Ibu Linda. Sayangnya, kami berdua tidak membawa kamera. Sehingga, kami tidak membawa oleh-oleh untuk kami bawa pulang. Terpaksa, kami foto menggunakan kamera teman kami.

Tanpa menyesal, kami pun sadar, bahwa kami punya satu oleh-oleh yang kami bawa pulang, yaitu pengalaman makan siang bersama Ibu Menteri. Khususnya aku, rasanya bahagia sekali hari ini aku mendapatkan kesenangan yang berlipat-lipat. Kemarin, aku diundang oleh Bapak Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional. Hari ini, aku diundang makan siang bersama Ibu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan anak. Tak luput dari itu, aku juga senang mendapat teman-teman baru dari Pemimpin Muda Indonesia dan anak Indonesia lainnya. Hari ini adalah pengalaman tak terlupakan untukku.


Nita Oktaviya_KREATif Jakarta
Peraih penghargaan Penulis Muda Indonesia 2010 kategori SMP